Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2021

gajah dan semut

Assalamualaikum... Aku akan menceritakan kisah gajah & semut, apakah kalian sudah siap, nahh… ini dia   Pada suatu hari matahari siang itu bersinar amat terik. Para Ketua semut memilih untuk tinggal di rumah. Mereka ingin bersantai sambil menikmati persediaan makanan.   Tiba-tiba, bumi terasa seperti bergoyang. Para semut pun panik.   “Gempa! Gempa!!” teriak semua semut. Mereka berlari keluar dari sarang mereka. Namun begitu keluar ternyata, ada kawanan gajah yang sedang memakan sebuah bambu di dekat sarang mereka.   Melihat hal itu, ketua semut marah. ketua semut: “Hei, Gajah. Pergilah dari sini, ini tempat tinggal kami!”   Ketua gajahpun menjawab, Ketua gajah: “Hahaha! Apa kau bercanda, kau itu hanya seekor semut kecil, tidak mungkin dapat menghalang kami yang besar seperti ini” Ketua semut: ya, memang kami kecil, tapi ini wilayah kami kau tidak bias mengambil wilayah kami Ketua gajah: oh ya, kalau memang kau berani besok pagi k...

Anter Kak Azka ke Pesantren

Assalamualaikum gengss... Aku mau menceritakan pengalaman aku waktu anter kak Azka ke pondok pesantren. (depan pondok kak Azka) (aku dan umi saat di dalam mobil) Jadi aku dan kak Azka bangun pagi-pagi, lalu sholat subuh sekeluarga. Lalu kita siap-siap berangkat, kita mandi, pakai baju, dan lalu menyiapkan barang yang akan dibawa. Setelah itu Abi berangkat duluan untuk mengambil mobil, sekalian mengelap mobilnya pakai sanitizer biar steril, makanya lama. Setelah Abi bilang "otw"di Whatsapp, kita langsung membawa barang-barang keluar gang. Lalu saat Abi sampai, kita masukin barang-barang ke bagasi, dan separuhnya ditaruh bareng kak Azka di bangku belakang. Kita pun berangkat menuju pesantren tempat MOS kak Dza, untuk jemput. Karena perjalanan lumayan panjang, aku tidur pakai bantal yang aku bawa dari rumah. Kak Azka juga juga tidur pakai bantal yang dibawa.  Sesampainya di tempat MOS kak Dza, Umi turun dari mobil, untuk memberi tau ke ustadz akan menjemput siapa. Tapi pas Umi b...

keponakan

 Assalamualaikum... Waktu itu aku lagi main sama keponakan aku yang namanya Sarah, Sarah  berumur 1 tahun, Sarah lucu buangett, pipinya juga tembem. Sarah udah kenal sama aku semenjak hari ke 4 pas Sarah baru pindah ke rumah panjang. Sarah itu rambutnya tipis lurus, dia pakai giwang kecil, lucuu banget, mukanya bulat matanya belo lucu. Warna bajunya macem-macem dan suka pakai sepatu, sepatunya juga kecil lucu. Sarah suka macam-macam makanan. Dikasi apa aja dimakan. Kecuali benda. Dimsum, kue kacang, pancake, dan bubur. Semua dimakan. Tapi Sarah kalau belom kenal sama orang dia takut. Kalo belom kenal dan langsung nyapa-nyapa lalu mendekat dia akan takut atau nangis. Makanya umi nyapa-nyapanya dari jauh dari dalam rumah sedangkan Sarah di luar rumah. Setelah beberapa hari umi menyapa Sarah, baru dia merasa lebih aman. Ketika umi bilang “hai, sarah!”, Sarah pun membalas. Lalu bang faqih (ayahnya Sarah) bilang “etek, tadi Sarah juga balas nyapa Hai,” dan umi ku pun bilang iya umi...

Ruby

 ASSALAMUALAIKUM... waktu itu abi dan umi pengen belanja ke luar, lalu aku minta untuk ikut belanja ke luar, dan umi mengizinkankan, lalu aku di minta tolong untuk menyatet yang di butuhkan di HP, lalu aku menambahkan “boneka (apa aja yang lucu)” dan “boneka yang bisa di makan untuk umi” lalu umi bilang ishhh, setelah menyatet umi, aku dan abi berangkat, lalu aku bilang untuk mampir ke nice so J setelah belanja kita mampir ke nice so J ketika masuk pintu aku langsung belok ke kiri dan melihat boneka berjejer ada yang pinguin ada yang sapi DLL, lalu aku memilih yang kucing lalu umi menunjuk ke loker yang ke 2, ternyata di situ terdapat boneka kuda pony yang warna-warni, lalu aku mengambil boneka tersebut untuk di beli, bulunya sangat alus, umi memberiku uang rp 100.000 untuk membayar boneka tersebut, akupun mengantri untuk membayarnya, antrian di depan aku sangatlah lama, lalu umi masuk memilih botol untuk abi, umi lalu memberikan botol ke aku untuk di bayar lalu aku lanjut men...

tindik

 Assalamualaikum... Waktu itu aku pergi ke bidan untuk tindik, tapi ternyata harus bawa giwangnya dulu, lalu setelah beli giwang aku ke bidan lagi tapi aku masih ragu-ragu untuk di tindik jadi pulang lagi deh, setelah pulang umi liat-liat bukalapak untuk beli alat tindiknya yang tembak karena kalau di bidan tusuk pake jarum, setelah paketnya dateng aku duduk untuk di tindik sama umi pake alat tindik yang baru di beli, setelah tindik sebelah kanan aku hanya merasa seperti di cubit, tapi hanya sebentar saja terasa sakitnya seperti hanya 2 detik lalu tidak terasa sakit lagi tapi yang membuat tambah sakit ketika sedang nyangkut, tetapi setelah selesai yang kanan pas lanjut ke yang kiri aku langsung tau rasa sakitnya hanya sebentar setelah selesai jleb yang kiri gak pake nyangkut jadi langsung tarik aja tetapi hasilnya kurang bagus karena yang kiri lebih naik dan juga kedua telingaku merah karena ketika di tandain sama umi di Tarik–Tarik, hasilnya merah deh karena aku dan umi udah punya...